Ketika tiba waktunya untuk memberikan anak anda makanan padat pertamanya, variasikan makanan anak anda agar dia suka dengan makan pertamanya. Penelitian menunjukkan bahwa berikan lebih banyak buah dan sayuran pada bayi sebelum usia satu tahun. Dan jika anak anda memiliki alergi terhadap makanan seperti kacang dan telur, dokter anak juga merekomendasikan untuk memberikan banyak buah dan sayur kepada anak anda.
Tidak ada aturan baku tentang apa yang akan anda berikan untuk makanan pertama bayi anda. Apakah anda memilih untuk memberikan bayi anda sayuran yang dihaluskan, sereal dari beras, bubur ayam, atau semangka untuk anak belajar mengunyah. Berikan anak anda satu makanan baru setiap tiga hari, dan selalu awasi anak untuk mengetahui tanda-tanda reaksi alergi pada anak anda.
Berikut beberapa Makanan Sehat Untuk Anak :
Blueberry
Sebagaimana orang dewasa, anak juga suka dengan makanan yang bisa membuat mereka tertarik. Berikan buah blueberry untuk anak anda. Selain warnanya yang menarik, buah blueberry juga mengandung vitamin c yang baik untuk anak anda. Sajikan dalam potongan kecil atau jadikan jus. Selain buah blueberry, apukat dan jeruk juga bisa menjadi alternatif pilihan untuk anda berikan kepada anak.
Ikan Salmon
Daging ikan salmon mengandung DHA, asam lemak dan omega 3 yang penting untuk perkembangan kognitif anak. Selain itu, ikan salmon juga mengandung banyak vitamin diantaranya vitamin A, vitamin D dan vitamin B6. Sajikan dengan cara dilembutkan atau jadikan campuran untuk bubur. Bisa juga anda buat nuget salmon untuk anak yang lebih tua.
Daging Sapi
Selain memiliki cita rasa yang enak, daging juga mengandung banyak manfaat. Tak hanya mengandung protein yang tinggi, daging sapi juga mengandung banyak nutrisi lain yang baik untuk pertumbuhan anak seperti vitamin D, vitamin B kompleks, zat besi dan selenium. Selenium adalah zat antioksidan yang bisa meningkatkan kekuatan system imun balita. Bayi bisa diberikan daging sejak ibu telah memberikan makanan pendamping ASI. Bila bayi belum memiliki gigi geraham, sebaiknya berikan dalam bentuk cincang halus atau di blender yang di campur dengan makanan lain misalnya bubur saring. Namun, jangan terlalu banyak saat memberikannya karena dapat membebani ginjal. Berikan secara bertahap sesuai dengan usia bayi.
Labu
Labu kuning atau yang sering disebut dengan nama Waluh ini sudah banyak dikenal dimana-mana. Waluh adalah buah dari tanaman yang tumbuhnya merambat, dan bisa berbuah kapan saja tak mengenal musim.Labu kuning yang berwarna oranye ini sangat kaya akan kandungan gizi alami yang sangat dibutuhkan oleh kesehatan. Kandungan nutrisi terbanyak waluh adalah beta karoten, vitamin A, serat, vitamin C, vitamin K, dan Niacin atau vitamin B3. Untuk mineral, buah sayur ini menyediakan kalium, zat besi, fosor, magnesium, dan kalsium. Sementara itu buah waluh sangat rendah lemak dan kolesterol, namun tinggi serat.
Beta karoten adalah bentuk nutrisi yang akan dikonversi menjadi vitamin A dalam tubuh, dan sangat bermanfaat terutama untuk meningkatkan kesehatan penglihatan. Bayi setelah berumur 6 bulan sudah membutuhkan makanan padat selain minum susu atau ASI. Mengingat akan kandungan gizinya yang sangat lengkap dan tinggi, labu kuning kini sudah banyak dipercaya oleh banyak ibu-ibu untuk dijadikan MPASI terbaik. Selain harganya yang murah dan mudah didapat serta memiliki rasa yang lezat, balita yang diberikan akan menuai banyak manfaat dari mengkonsumsi labu kuning. Juga, Ibu-ibu juga tak perlu repot-repot untuk memperoleh dan mengolah labu kuning menjadi makanan yang disukai oleh balitanya. Labu kuning bisa dibuat berbagai bentuk cake dan kue-kue basah lainnya yang disukai oleh anak-anak.
Telur
Telur sangat baik diberikan pada bayi untuk memenuhi kebutuhan zat gizi dalam masa pertumbuhan. Selain kaya nutrisi, mudah dicerna dan diserap tubuh, telur juga mudah diolah. Telur bisa dikenalkan pada bayi saat usia 6 bulan ketika ia mulai diberi makanan pendamping ASI. Dahulukan pemberian kuning telur. Jika muncul reaksi alergi, tunda pemberian sampai bayi berusia 1 tahun. Reaksi alergi umumnya muncul dalam bentuk pembengkakan di sekitar mulut tidak lama setelah makan telur.
Jika bayi tidak alergi telur, maka telur dapat diberikan 1 – 2 butir seminggu sebagai awal. Kemudian berikan 3 – 4 butir telur seminggu di usia balita untuk mendukung pertumbuhan yang baik. Namun, selain telur, ia juga tetap harus diberi pangan hewani berprotein tinggi, seperti daging ayam atau hati. Telur ayam kampung lebih baik karena komposisi asam amino penyusun proteinnya lebih tinggi dibanding ayam negeri. Anda juga bisa memberi telur puyuh pada bayi.
Itulah beberapa ulasan mengenai Makanan Sehat Untuk Anak di Bawah 1 Tahun yang bunda cerdas sampaikan pada artikel kali ini, bukti sayang dan cinta kepada anak adalah salah satunya menjaga kesehatannya. Terima kasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat.
Sponsored Links